suararembang.com - Bridgestone Americas mengumumkan penutupan pabrik ban truk dan bus radial di LaVergne, Tennessee, yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 700 karyawan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengoptimalkan operasional dan meningkatkan daya saing di tengah tantangan ekonomi global.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Umumkan PHK 3600 Karyawan Meta
Selain itu, Bridgestone berencana mengurangi kapasitas produksi dan tenaga kerja di pabrik ban pertanian di Des Moines, Iowa.
Perusahaan juga akan memangkas jumlah karyawan di sektor korporat, penjualan, dan operasional di seluruh Amerika Serikat.
Juru bicara perusahaan, Emily Weaver, menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini diperlukan sebagai respons terhadap lingkungan ekonomi yang menantang.
Baca Juga: PHK Massal di ANTV dan NET TV: Tantangan Baru Industri Televisi Indonesia
Pabrik LaVergne, yang menjadi fasilitas produksi ban pertama Bridgestone di Amerika Utara, telah menghentikan produksi ban mobil sejak tahun 2009.
Karyawan serikat pekerja yang terdampak memiliki hak prioritas untuk dipindahkan ke pabrik Bridgestone lainnya.
Di wilayah Amerika Latin, pengurangan tenaga kerja dan kapasitas produksi akan terjadi di Argentina dan Brasil.
Secara keseluruhan, kurang dari 4% dari total tenaga kerja di Amerika Utara dan Amerika Latin akan terdampak oleh langkah ini.
Keputusan ini mencerminkan upaya Bridgestone untuk menyesuaikan operasionalnya dengan dinamika pasar global yang terus berubah.
Perusahaan berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terdampak selama masa transisi ini.
***
Artikel Terkait
Mark Zuckerberg Umumkan PHK 3600 Karyawan Meta