Lebih jauh, permodalan perbankan juga masih kuat. Berdasarkan data Juni 2025, Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat 25,81 persen.
Angka ini mengindikasikan bahwa perbankan Indonesia siap menghadapi potensi risiko, terutama di tengah ketidakpastian global.
Dengan tata kelola yang baik dan penerapan prinsip kehati-hatian, OJK optimistis fungsi intermediasi perbankan tetap berlanjut secara sehat, sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.*
Artikel Terkait
OJK Rem Target Kredit, Perbankan Diminta Lebih Realistis Atur Strategi Ekspansi di Tahun 2025