"Bukan bakalan dikejar 8 persen, kita akan kejar ciptakan pertumbuhan yang paling cepat seoptimal mungkin," pungkasnya.
Dengan pernyataan tersebut, pemerintah menegaskan arah kebijakan tetap pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Tujuannya adalah meredam keresahan sosial seperti isu tuntutan 17 plus 8 yang belakangan mencuat.
Pendekatan ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Purbaya optimistis bahwa ketika fondasi ekonomi menguat, masyarakat akan lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan daripada aksi-aksi yang memunculkan kegaduhan politik.
Dengan demikian, isu tuntutan 17 plus 8 dipandang bukan sebagai ancaman besar, melainkan sebuah masukan yang akan terjawab lewat strategi pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah ingin memastikan bahwa kebijakan ekonomi benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat banyak, bukan hanya sebagian kelompok tertentu.
****
Artikel Terkait
5 Fakta Menarik Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Banting Stir di Akademis hingga Puncak Kiprahnya Jadi Menkeu era Prabowo