وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ
Wa ẓillim mamdūd(in). naungan yang terbentang luas,
وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ
Wa mā'im maskūb(in). air yang tercurah,
وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ
Wa fākihatin kaṡīrah(tin). buah-buahan yang banyak
لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ
Lā maqṭū‘atiw wa lā mamnū‘ah(tin). yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,
وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ
Wa furusyim marfū‘ah(tin). dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ
Innā ansya'nāhunna insyā'ā(n). Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
Faja‘alnāhunna abkārā(n). lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ
Artikel Terkait
Surat Yasin