JAKARTA, suararembang.com - Baru-baru ini, dunia kecantikan Indonesia digemparkan oleh pengungkapan dugaan penipuan produk skincare yang melibatkan dokter Richard Lee.
Amira Farahnaz, yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif, membeberkan temuan mengejutkan terkait praktik yang diduga menyesatkan konsumen.
Dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI pada 12 Maret 2025, Doktif mengungkapkan bahwa produk skincare milik dokter Richard Lee mengklaim mengandung white tomato atau tomat putih.
Baca Juga: Kasus DeepFake Catut Pejabat Istana: Modus Penipuan AI yang Harus Diwaspadai
Namun, setelah diteliti, klaim tersebut diduga tidak sesuai dengan kandungan sebenarnya. Doktif menunjukkan bahwa label tomat putih tersebut hanya berupa stiker yang ditempel pada kemasan produk.
Ia menduga, penempelan stiker ini bertujuan untuk meningkatkan harga jual produk, mengingat produk dengan kandungan tomat putih dapat mencapai harga hingga Rp1.500.000.
Selain itu, Doktif juga menyoroti praktik relabelling yang diduga dilakukan oleh dokter Richard Lee.
Ia mengklaim bahwa produk Rive Skin yang diimpor oleh Pyridam Farma diberi label baru oleh dokter Richard tanpa adanya kerja sama resmi antara keduanya.
Baca Juga: Penipuan Berkedok Aplikasi Kencan di Jakarta: Modus Rayu Korban hingga Minta Uang
"Richard mengakui di beberapa konten sudah memiliki ikatan kerja sama dengan Pyridam atau Rive Skin, tapi dari pihak Pyridam sendiri setelah diselidiki tidak punya ikatan kerja sama dengan Richard," ujar Doktif.
Pengungkapan ini memicu reaksi beragam dari berbagai kalangan, termasuk anggota DPR yang menghadiri rapat tersebut.
Banyak yang menyampaikan interupsi dan keprihatinan terkait dugaan praktik penipuan ini.
Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan kejujuran dalam industri kosmetik, serta perlunya pengawasan ketat terhadap klaim produk yang beredar di pasaran.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari dokter Richard Lee terkait tuduhan tersebut.
Artikel Terkait
Kasus DeepFake Catut Pejabat Istana: Modus Penipuan AI yang Harus Diwaspadai