Minggu, 21 Desember 2025

Ramai Jokowi Sempat Diduga Alami Stevens Johnson Syndrome, Richard Lee: Ini Jauh Banget dari SSJ

Photo Author
- Senin, 30 Juni 2025 | 08:00 WIB
Potret Dokter Richard Lee yang turut buka suara mengenai sakit Jokowi. (Instagram/dr.richard_lee)
Potret Dokter Richard Lee yang turut buka suara mengenai sakit Jokowi. (Instagram/dr.richard_lee)

SUARAREMBANG.COM - Dokter kecantikan kulit sekaligus influencer, Richard Lee, ikut memberikan pendapatnya mengenai kondisi kesehatan Joko Widodo atau Jokowi.

Richard menanggapi dugaan bahwa Presiden ke-7 Indonesia itu mengalami Stevens Johnson Syndrome.

Baca Juga: Dr. Richard Lee dan Bobon Santoso Kolaborasi: Masak 1000 Ayam untuk Warga Palembang

Dengan disclaimer bahwa ia tak pernah memeriksa kondisi langsung Jokowi, Richard mengungkapkan dirinya hanya melihat melalui video dan foto yang beredar.

Meski begitu, ia tak setuju jika Jokowi disebut menderita Stevens Johnson Syndrome.

“Ada selentingan ini Stevens Johnson Syndrome, di mana itu kegawatdaruratan pada penyakit kulit, ya kalau saya lihat ini jauh banget dari SSJ, ya,” ujar Richard, dikutip dari unggahan videonya di Instagram pada Minggu, 29 Juni 2025.

Baca Juga: Dokter Detektif Ungkap Dugaan Penipuan Skincare oleh Dokter Richard Lee

Ia kemudian menjelaskan tentang kondisi SSJ dan gejala-gejala yang dialami pasien.

“Stevens Johnson Syndrome itu menyerangnya mukosa, sedangkan kalau kita lihat di sini kan mukosa Pak Jokowi baik-baik saja,” imbuhnya.

“Bibir Pak Jokowi baik-baik saja, sehat, konjungtivanya, matanya baik-baik saja jadi menurut saya sih ini bukan SSJ ya, tapi alergi sistemik yang penyebabnya masih harus kita cari tahu lagi,” terangnya.

Sama halnya dengan dugaan autoimun, Richard menyarankan melakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis.

“Nggak bisa dilihat hanya dari penampilan saja, harus melalui cek darah terlebih dahulu,” tandasnya.

Jokowi sendiri sempat mengatakan bahwa dirinya sedang dalam masa pemulihan untuk alergi wajahnya dengan kondisi kesehatan yang baik.
***

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X