REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang terus gencar mencegah stunting lewat berbagai cara.
Kali ini, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) menggelar lomba cerdas cermat Bangga Kencana dan pencegahan stunting di salah satu hotel di Jalan Pantura, Senin (8/9).
Baca Juga: Desa Purworejo Masuk 3 Besar Desa Terbaik di Jateng, Nol Kasus Stunting Sepanjang 2024
Kepala Dinsos PPKB Rembang, Prapto Raharjo, mengatakan lomba diikuti kader KB dari 14 kecamatan, masing-masing tiga peserta.
Selain memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025 dan HUT ke-80 RI, kegiatan ini juga untuk memperkuat kapasitas kader KB.
“Lewat cerdas cermat ini, kita ingin menguji pengetahuan sekaligus keterampilan para kader KB dan pendamping keluarga stunting. Harapannya, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan saat mendampingi keluarga,” jelas Prapto.
Baca Juga: Desa Ini Sulap Tanaman Herbal Jadi Senjata Hadapi Stunting, Wabup Rembang Turun Tangan!
Dalam perlombaan, peserta melewati babak penyisihan hingga final. Hasilnya, Kecamatan Kaliori keluar sebagai juara pertama, disusul Kecamatan Rembang dan Kecamatan Bulu.
“Dia mengisi pertanyaan kemudian kita nilai, nilai yang tertinggi kita ambil enam untuk maju ke babak selanjutnya. Kemudian kita ambil tiga terbaik yang langsung dinilai oleh juri melalui pertanyaan langsung,” terangnya.
Prapto menambahkan, kader KB yang paham materi diharapkan bisa menjadi ujung tombak pemerintah dalam menekan angka stunting.
“Kita berharap dari kegiatan ini mereka tidak hanya menguasai materi namun bisa melaksanakan kemampuan pengetahuannya terkait KB dan stunting pada saat dia mendampingi keluarga yang berisiko. Sehingga dengan pemahaman pengetahuan yang tinggi yang dimiliki masing-masing kader angka stunting kita semakin menurun,” tandasnya.
Selain lomba, Dinsos PPKB juga memilih kader Institusi Mandiri Pedesaan (IMP).
Kader ini akan menjadi penggerak, pendamping, sekaligus ujung tombak program Bangga Kencana di tingkat desa dan kelurahan. ***
Artikel Terkait
Desa Purworejo Masuk 3 Besar Desa Terbaik di Jateng, Nol Kasus Stunting Sepanjang 2024