Minggu, 21 Desember 2025

Menteri PU: Penanganan Banjir Rob Tak Hanya di Semarang dan Jakarta, Rembang Juga Jadi Prioritas

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 06:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa penanganan tidak hanya fokus pada Jakarta dan Semarang, tetapi juga mencakup wilayah lain seperti Demak, Jepara, dan Rembang.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa penanganan tidak hanya fokus pada Jakarta dan Semarang, tetapi juga mencakup wilayah lain seperti Demak, Jepara, dan Rembang.

SUARAREMBANG.COM - Masalah banjir rob di pesisir utara Jawa terus menjadi perhatian pemerintah pusat.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa penanganan tidak hanya fokus pada Jakarta dan Semarang, tetapi juga mencakup wilayah lain seperti Demak, Jepara, dan Rembang.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi, Pemerintah Ingatkan Bahaya Rob dan Keselamatan Nelayan

“Karena kalau kita bicara rob, tidak hanya Jakarta karena penurunan tanah, tidak hanya Semarang, tetapi sepanjang pantai utara dengan prioritas Jakarta dan Semarang. Kalau bicara Semarang otomatis Demak, Jepara, dan Rembang menjadi satu bagian," ujar Dody, dikutip dari laman resmi Kementerian PU, Senin (16/6/2025).

Pernyataan ini menandai komitmen pemerintah untuk mengatasi rob secara menyeluruh di pesisir utara Jawa.

Salah satu langkah konkret adalah penanganan darurat di beberapa titik rawan, khususnya di wilayah Sayung, Demak.

Baca Juga: Puskesmas Sarang 2 Krisis Air dan Terancam Abrasi, Pemkab Rembang Upayakan Solusi

Kementerian PU telah mengerahkan empat unit ekskavator dan sepuluh unit pompa mobile ke lokasi yang terdampak rob.

Langkah ini dibarengi dengan normalisasi Sungai Dombo dan sejumlah sungai lain di sekitarnya. Tujuannya adalah mempercepat aliran air dan mencegah limpasan ke permukiman warga.

Selain itu, penataan ruang di wilayah hulu juga menjadi perhatian. "Kami juga koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penataan ruang di wilayah hulu, supaya aliran airnya bisa lebih terkendali dan tidak memperparah banjir di bawah," tambah Dody.

Baca Juga: Ancaman Abrasi di Pesisir Rembang Makin Parah, Warga Diminta Waspada

Namun, Dody mengakui bahwa keterbatasan anggaran negara menjadi tantangan tersendiri. Tahun ini, anggaran yang tersedia untuk penanganan rob di wilayah tersebut masih terbatas.

"Tapi kita sama-sama perjuangkan agar pada pembahasan anggaran perubahan atau di tahun-tahun berikutnya, kebutuhan-kebutuhan warga bisa lebih mencukupi," ujar Dody.

Langkah pemerintah ini menjadi harapan baru bagi masyarakat pesisir, termasuk warga Rembang yang selama ini juga terdampak rob.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X