pemerintahan

47 Kepala Daerah Tak Ikut Retret, Mendagri Tito: Mereka Kehilangan Momentum!

Minggu, 23 Februari 2025 | 05:00 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

MAGELANG, suararembang.com - Retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik.

Pasalnya, 47 kepala daerah belum hadir tanpa keterangan jelas. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan, "Kami masih menunggu kabar dari mereka." 

Baca Juga: Retret Kepala Daerah 2025: 47 Pejabat Absen, Mendagri Tito Ingatkan Kerugian Besar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menanggapi ketidakhadiran ini. Ia menduga, absennya sejumlah kepala daerah mungkin terkait kebijakan partai mereka.

Tito menekankan pentingnya retret ini untuk kepentingan daerah dan masyarakat luas. Ia menambahkan, "Kepala daerah yang tidak ikut retret akan rugi sendiri." 

Retret ini dirancang sebagai ajang orientasi dan pembekalan bagi para kepala daerah. Tujuannya, memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga: Vinanda Prameswati: Wali Kota Kediri Termuda yang Mencuri Perhatian di Retret Kepala Daerah

Selain itu, retret ini menjadi kesempatan bagi kepala daerah untuk membangun jejaring dan kolaborasi.

Wamendagri Bima Arya menegaskan, pihaknya memberikan kebijaksanaan bagi kepala daerah yang tidak bisa hadir. Mereka diharapkan mengirimkan wakilnya.

Namun, beberapa kepala daerah tidak memberikan kabar sama sekali. Bima Arya menyatakan, "Kami masih menunggu kabar dari mereka." 

Baca Juga: Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Buntut Ditahannya Hasto Kristiyanto, Bagaimana Dampaknya?

Mendagri Tito Karnavian menambahkan, ketidakhadiran tanpa alasan jelas dapat merugikan kepala daerah itu sendiri.

Mereka kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru dan mengenal para menteri serta gubernur lainnya. Tito menegaskan, "Mereka kehilangan momentum itu." 

Selain itu, retret ini juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan strategi pembangunan daerah.

Halaman:

Tags

Terkini