JAKARTA, suararembang.com – Sebanyak 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkumpul di Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Mereka menanti keputusan DPP PDIP terkait retret kepala daerah yang semula dijadwalkan berlangsung di Lembah Tidar, kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Baca Juga: 47 Kepala Daerah Tak Ikut Retret, Mendagri Tito: Mereka Kehilangan Momentum!
Beberapa kepala daerah yang hadir di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Siap Ikuti Retret, Menunggu Keputusan DPP
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memastikan para kepala daerah PDIP siap mengikuti retret kapan pun jadwalnya ditetapkan.
“Semua sudah paham dan siap. Kami menunggu keputusan dari DPP PDIP yang masih dinamis di Jakarta,” ujar Hasto di Magelang Tengah, Sabtu 22 Februari 2025.
Baca Juga: Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Buntut Ditahannya Hasto Kristiyanto, Bagaimana Dampaknya?
Ia menambahkan bahwa komunikasi intensif terus dilakukan dengan DPP dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Pak Pramono Anung juga telah berkomunikasi dengan DPP dan Ibu Ketum. Kami semua siap mengikuti retret ini, jadwalnya akan diatur kemudian,” tambahnya.
Instruksi Penundaan dari Megawati
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan penundaan perjalanan menuju retret di Akmil Magelang.
Hal ini tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Vinanda Prameswati: Wali Kota Kediri Termuda yang Mencuri Perhatian di Retret Kepala Daerah
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menegaskan bahwa kepala daerah PDIP sudah berkumpul di Magelang dan siap mengikuti arahan lebih lanjut.
“Kami sudah diinformasikan oleh Mas Pramono bahwa prinsipnya kami siap mengikuti retret. Waktunya mungkin dalam satu dua hari ini akan ditentukan,” kata Masinton kepada awak media.