NUSANTARA, suararembang.com - Pada 3 Maret 2025, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memulai operasional penuh di ibu kota baru Indonesia, Nusantara, Kalimantan Timur.
Langkah ini menandai babak baru dalam upaya pemerintah memindahkan pusat administrasi negara dari Jakarta ke Nusantara.
Perpindahan pegawai Otorita IKN ke Nusantara bukanlah keputusan tiba-tiba.
Baca Juga: Bantah IKN Mangkrak, Basuki Ungkap Rencana dan Anggaran Pembangunan Tahap 2 yang Fantastis
Sejak awal 2025, pemerintah telah merencanakan langkah ini sebagai bagian dari strategi besar untuk mengurangi beban Jakarta dan mendorong pemerataan pembangunan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa mulai Maret 2025, seluruh pegawai OIKN akan berkantor di IKN untuk fokus pada pembangunan ibu kota baru.
Gedung kantor baru Otorita IKN di Nusantara dirancang dengan fasilitas modern untuk mendukung produktivitas kerja.
Gedung ini dilengkapi dengan pusat data dan ruang komando, serta galeri urban yang dirancang untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Baca Juga: Presiden Pangkas Anggaran Habis-habisan, Benarkah Minta Pembangunan IKN Dihentikan?
Pada tahap pertama, gedung ini mampu menampung hingga 600 pegawai, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan kolaboratif.
Kepindahan ini disambut antusias oleh para pegawai. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan ibu kota baru.
Salah satu pegawai Otorita IKN mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari sejarah, bekerja di ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.
Untuk mendukung operasional Otorita IKN, pemerintah telah membangun infrastruktur pendukung seperti jalan raya, jaringan telekomunikasi, dan fasilitas umum lainnya.
Aksesibilitas menuju Nusantara juga ditingkatkan dengan pengembangan bandara dan pelabuhan, memastikan mobilitas pegawai dan logistik berjalan lancar.