JAKARTA, suararembang.com - Isu mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mencuat setelah pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Rabu, 12 Maret 2025.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, bertepatan dengan waktu buka puasa, memicu spekulasi di kalangan media dan publik.
Saat ditemui awak media usai pertemuan, Sri Mulyani hanya melemparkan senyum ketika ditanya mengenai isu pengunduran dirinya.
Baca Juga: Sri Mulyani Mundur? Teka-Teki di Balik Senyuman Usai Bertemu Prabowo
Ia enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait rumor tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Presiden Prabowo.
Namun, detail lebih lanjut mengenai isi pertemuan tidak diungkapkan kepada publik.
Baca Juga: Sri Mulyani Umumkan APBN Tekor Rp 31,2 T
Isu pengunduran diri Sri Mulyani bukanlah hal baru. Pada Januari 2024, saat masih menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Presiden Joko Widodo, kabar serupa juga sempat beredar luas di media sosial.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani maupun Istana Kepresidenan terkait isu pengunduran diri tersebut.
Sri Mulyani dikenal sebagai sosok yang kompeten dalam mengelola keuangan negara. Kinerjanya diakui secara internasional, terbukti dengan penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik oleh FinanceAsia selama tiga tahun berturut-turut pada 2017 hingga 2019.
Selama menjabat, Sri Mulyani berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, bahkan di tengah tantangan global seperti pandemi COVID-19.
Kebijakan fiskal yang diterapkannya dianggap efektif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengurangi defisit anggaran.
Meskipun isu pengunduran diri ini mencuat, tanpa konfirmasi resmi, informasi tersebut sebaiknya dianggap sebagai spekulasi.