REMBANG, suararembang.com - Sebanyak 54 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dilantik oleh Bupati Rembang, Harno, pada Jumat (2/5/2025).
Pelantikan ini berlangsung di Aula Lantai 4 Setda Rembang. Para CPNS menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan resmi memulai tugas sebagai abdi negara.
Baca Juga: 54 CPNS Pemkab Rembang 2024 Akan Dilantik Besok Pagi 2 Mei 2025, Ini Daftar Lengkap Namanya!
Bupati Harno menyampaikan apresiasi atas perjuangan para CPNS yang telah melewati seleksi dengan ketekunan dan dedikasi tinggi. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini adalah awal dari perjalanan panjang sebagai pelayan masyarakat.
"Proses yang Saudara lalui tentu tidak mudah. Tapi saya tegaskan, keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara," ujar Bupati Harno.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan tiga pesan penting bagi para CPNS. Pertama, menanamkan semangat pengabdian sejak hari pertama bertugas.
Baca Juga: 6 Penerima Beasiswa Pemkab Rembang Lolos Seleksi CPNS 2024
Kedua, menjaga integritas dan tanggung jawab sebagai pemegang amanah publik. Ketiga, terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi demi pelayanan digital yang lebih baik.
"Saudara adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Maka, mari kita bangun pemerintahan yang responsif dan berpihak pada rakyat," tegasnya lagi.
Kepala BKD Rembang menyebut, pada tahun anggaran 2024, Rembang memperoleh 58 formasi CPNS. Namun, hanya 54 formasi yang terisi. Empat lainnya belum terisi hingga pelantikan.
Salah satu CPNS, Dewi Rizqiana Annafi’, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia juga mengapresiasi beasiswa pendidikan tinggi dari Pemkab Rembang yang membantunya meraih posisi sebagai ASN.
“Dari awal mengikuti tes seleksi CPNS sampai saat ini (pelantikan) sebenarnya tidak menyangka. Apalagi dulu saya kuliah dengan beasiswa Pemkab Rembang, alhamdulillah bisa mengabdi dan bermanfaat bagi Kabupaten Rembang juga,” pungkasnya.
Pelantikan CPNS Rembang 2025 ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas layanan publik dan penguatan SDM aparatur daerah. **