REMBANG, suararembang.com - Setelah lama vakum, Forum Tripartit di Kabupaten Rembang kembali digelar. Forum ini menjadi ruang penting untuk menjembatani dialog antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di jalur Pantura, Kamis (22/5). Forum digelar sebagai respons atas aspirasi para pekerja pabrik yang menginginkan adanya ruang dialog yang terbuka dan konstruktif.
Baca Juga: Bupati Rembang Terima 11 Tuntutan Buruh, Siap Temui Perusahaan!
Bupati Rembang Harno hadir langsung dalam forum tersebut. Ia menyebut Forum Tripartit sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi di sektor ketenagakerjaan.
"Pemerintah Kabupaten Rembang sangat menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tidak akan tercapai tanpa dukungan dunia usaha dan tenaga kerja yang produktif. Karena itu, sinergi tripartit ini harus kita jaga dan tingkatkan," ujar Harno.
Harno juga mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang terus aktif memberi edukasi kepada perusahaan dan pekerja. Ia menilai, kehadiran BPJS mendorong perluasan jaminan sosial, termasuk bagi pekerja informal dan kelompok rentan.
Meski begitu, ia mengakui masih ada tantangan. Mulai dari kepatuhan perusahaan yang belum merata, perlindungan tenaga kerja informal yang masih minim, hingga rendahnya pemahaman soal pentingnya jaminan sosial.
"Melalui Forum Tripartit ini, saya berharap muncul ide-ide baru, semangat gotong royong, dan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Rembang yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera," ucap Harno.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang, Dwi Martopo, juga menyampaikan hal senada. Ia mengatakan, sejauh ini seluruh aduan perselisihan hubungan industrial masih bisa diselesaikan secara musyawarah.
Menurut Dwi, ini menunjukkan bahwa dunia usaha di Rembang memiliki etos kerja yang baik. Ia berharap kondisi tersebut terus dijaga dan diperkuat.
"Saya berharap iklim ekonomi dan usaha di daerah ini semakin baik. Maka saya minta dukungan semua pihak, sehingga Rembang ditargetkan menjadi daerah maju lima atau sepuluh tahun yang akan datang dapat tercapai," katanya.
Dengan aktifnya kembali Forum Tripartit, Pemkab Rembang berharap tercipta kerja sama yang lebih harmonis. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih adil dan berkelanjutan. ***