pemerintahan

Optimalisasi Data Statistik Sektoral: BPS Rembang Dorong Satu Data Indonesia Lewat Pembinaan Statistik

Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:00 WIB
BPS Rembang gelar pembinaan statistik sektoral untuk OPD, dorong tata kelola data yang akuntabel dan terintegrasi.

REMBANG, suararembang.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Rembang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan data di tingkat daerah.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyelenggarakan Pembinaan Statistik Sektoral untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Survei Ubinan BPS Rembang: Data Akurat untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada 22 Mei dan 26 Mei 2025. Seluruh sesi berlangsung di Aula BPS Rembang dan diikuti perwakilan dari berbagai OPD.

Fokus utama kegiatan ini adalah memperkuat pengelolaan data statistik sektoral yang lebih terstruktur, akurat, dan terintegrasi.

Khaerul Anwar, Ketua Tim Statistik Sektoral BPS Rembang, menekankan pentingnya peran aktif setiap OPD dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.

Baca Juga: Pemkab Rembang Terima Hasil Evaluasi Statistik 2024 dari BPS

Menurutnya, data yang berkualitas dan terkoordinasi akan mendukung perencanaan serta pengambilan kebijakan yang tepat sasaran di Kabupaten Rembang.

“Dengan kolaborasi bersama, BPS selaku Pembina Data, Dinkominfo selaku Walidata, Bappeda sebagai Sekretariat SDI tingkat Kabupaten Rembang, dan semua OPD selaku produsen data, kita dapat mengimplementasi aplikasi Romantik untuk pengajuan Rekomendasi Statistik Sektoral dan Indah Data Hub untuk melaporkan metadata statistik,” ujarnya.

Selain paparan materi teknis, peserta pelatihan juga mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi Romantik dan Indah Data Hub.

Aplikasi ini menjadi instrumen penting dalam tata kelola data OPD yang efisien dan akuntabel.

Kasi Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Rembang, Achmad Agung, menambahkan bahwa statistik sektoral kini menjadi bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Rembang.

Oleh karena itu, pengelolaan data harus dilakukan secara profesional dan sistematis.

Dengan pelatihan ini, BPS Rembang berharap sinergi antar instansi semakin kuat.

Halaman:

Tags

Terkini