pemerintahan

Mengapa Prabowo Tak Langsung Reshuffle Pejabat? Ini Penjelasan Istana yang Mengejutkan

Minggu, 25 Mei 2025 | 14:30 WIB
Presiden Prabowo saat menghadiri Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025. (Instagram/presidenrepublikindonesia)

JAKARTA, suararembang.com - Isu reshuffle kabinet kembali mencuat ke publik dalam beberapa waktu terakhir.

Banyak pihak menduga Presiden Prabowo Subianto akan segera mengganti sejumlah pejabat. Namun, pernyataan terbaru dari Istana justru membantah dugaan tersebut.

Melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Istana menegaskan bahwa belum ada pembahasan resmi mengenai reshuffle kabinet. Penjelasan ini disampaikan langsung di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Istana Buka Suara soal Evaluasi Rutin Presiden Prabowo

“Iya, secara rutin beliau melakukan monitoring, mengevaluasi kinerja seluruh pembantu-pembantu beliau di Kabinet Merah Putih,” ujar Prasetyo.

Presiden Prabowo, menurut Prasetyo, lebih memilih melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja para pejabat. Dalam proses tersebut, Presiden memberikan catatan baik terkait prestasi maupun perbaikan yang diperlukan.

“Beberapa catatan untuk perbaikan beberapa kementerian, kami semua diimbau oleh Bapak Presiden untuk fokus bekerja, memberikan manfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga: Peneliti CSIS Sarankan Prabowo Tak Biarkan Isu Reshuffle Sri Mulyani Terlalu Berlarut-larut

Tak hanya soal kinerja, Prabowo juga menekankan pentingnya berhati-hati dalam memberikan pernyataan kepada publik. Ia mengingatkan para pejabat untuk tidak menimbulkan kegaduhan atau kesan negatif terhadap institusi lain maupun masyarakat.

“Dan dimohon, diimbau untuk menghindari menyampaikan sesuatu yang bersifat dapat menimbulkan, ya mungkin istilahnya bisa menimbulkan kegaduhan atau perasaan tidak enak kepada pihak lain,” jelas Prasetyo.

Terkait alasan mengapa reshuffle tidak dilakukan secara langsung, Prasetyo menekankan bahwa penyampaian yang kurang tepat ke publik belum tentu mencerminkan kinerja yang buruk.

Baca Juga: Reshuffle Jilid I Kabinet Merah Putih, Prabowo Copot Mendiktisaintek Satryo Digantikan Brian Yuliarto dan Pelantikan Kepala dan Wakil Badan

Oleh karena itu, tidak setiap pelanggaran atau kekeliruan komunikasi langsung direspons dengan reshuffle.

“Artinya nggak langsung melanggar kemudian dilakukan reshuffle, kan nggak begitu,” tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini