"Begitu di-launching nanti, mereka sudah punya prototype kegiatannya masing-masing. Kita menjalankan perintah Presiden, nggak usah ditawar-tawar. Kita harus loyal, penting kerja ikhlas,” tegas Luthfi.
Di sisi lain, Ketua DPC Papdesi Klaten, Joko Lasono, menyampaikan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk menunjukkan kesiapan menyambut peluncuran KDMP oleh Presiden.
Selain itu, mereka juga meminta kepastian soal pendampingan hukum agar implementasi program ini berjalan sesuai regulasi.
"Beliau menanggapi apa yang menjadi kemauan kami dengan baik,”
ujar Joko, yang juga Kepala Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan desa, KDMP diharapkan menjadi penggerak baru ekonomi desa di Indonesia.
Keberadaannya bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah riil untuk memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.***