REMBANG, suararembang.com - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Rembang mendapat pesan penting dari Bupati Rembang, Harno.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa mahasiswa KKN bukan hanya hadir untuk mengamati, tetapi harus menjadi mitra solusi bagi masyarakat desa.
Baca Juga: Gus Hanies Terima 122 Mahasiswa KKN di Rembang, Minta Tak Sekadar Formalitas
Pesan tersebut disampaikan saat menerima mahasiswa dari Universitas PGRI Ronggolawe UNIROW Tuban dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama UNISNU Jepara di Aula Gedung Setda Rembang, Selasa (22/7).
“KKN adalah momen belajar langsung dari masyarakat. Jadilah bagian dari solusi dan berikan dampak nyata,” ujar Harno.
Menurutnya, KKN merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Program ini menjembatani dunia akademik dan realitas sosial yang ada di lapangan.
Harno berharap, para mahasiswa mampu melihat dan merespons persoalan lokal dengan pendekatan yang berbasis data serta partisipatif.
Ia juga menyoroti relevansi tema yang diusung dua perguruan tinggi tersebut. UNIROW mengangkat tema “Sinergi Memberi Solusi: Kampus Berdampak untuk Masyarakat”, sementara UNISNU membawa tema “Peran Kader Aswaja sebagai Penggerak Inovasi Sosial, Ekonomi dan Teknologi untuk Kemaslahatan Bangsa”.
“Kedua tema tersebut mencerminkan semangat membangun masyarakat dengan mengedepankan potensi lokal dan nilai-nilai budaya,” tambah Harno.
Bupati pun mengingatkan mahasiswa untuk aktif menjalin komunikasi dengan warga dan perangkat desa. Ia menekankan pentingnya beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menghargai kearifan lokal.
“Hadir dan beradaptasilah dengan kearifan lokal. Jadilah mitra masyarakat, bukan hanya pengamat,” pesannya lagi.
Harno juga meminta dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah serta jajaran pemerintahan desa. Menurutnya, kelancaran program KKN tak lepas dari sinergi semua pihak. Ia menyampaikan apresiasi kepada UNIROW dan UNISNU atas kepercayaan memilih Rembang sebagai lokasi pengabdian mahasiswa.
“Semoga sinergi ini membawa keberkahan dan manfaat besar bagi kita semua,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 51 mahasiswa UNISNU Jepara akan melaksanakan KKN di Kecamatan Sulang. Mereka tersebar di tiga desa: Sulang, Kemadu, dan Tanjung, masing-masing 17 orang.