pemerintahan

Prabowo Kritik Aparat Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas, Ingatkan Anak SD dan Ibu-Ibu Pernah Ditangkap karena Kasus Sepele

Selasa, 21 Oktober 2025 | 06:19 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto ingatkan aparat penegak hukum agar menjalankan tugas dengan hati nurani. (Youtube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, suararembang.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengingatkan aparat penegak hukum agar menjalankan tugas dengan hati nurani.

Prabowo menegaskan, lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan tidak boleh mencari-cari kesalahan rakyat kecil, apalagi mengkriminalisasi perkara yang seharusnya tidak perlu.

Baca Juga: Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam acara penyerahan uang sitaan dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO), di Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.

“Saya ingatkan terus kejaksaan, kepolisian, jangan kriminalisasi sesuatu yang tidak ada,” ujar Prabowo.

“Ini saya ingatkan karena kejaksaan jadi lembaga yang harus koreksi diri juga,” lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Anak Muda: Bangsa Indonesia Terlalu Baik, Pemimpin Tak Boleh Lugu

Kritik terhadap Kriminalisasi Rakyat Kecil

Prabowo menyoroti masih adanya kasus hukum yang menimpa masyarakat kecil hanya karena persoalan sepele.

Presiden ke-8 RI itu mencontohkan, pernah terjadi kasus seorang anak sekolah dasar ditangkap karena mencuri ayam, serta seorang ibu-ibu yang diamankan lantaran mencuri pohon.

“Saya ingat beberapa waktu lalu ada anak SD, anak di bawah umur ditangkap karena mencuri ayam. Ada lagi ibu-ibu ditangkap karena mencuri pohon. Ada apa?” ucapnya.

Menurutnya, tindakan semacam itu menunjukkan ketimpangan dalam penegakan hukum. Prabowo menegaskan bahwa aparat hukum seharusnya tidak bersikap keras terhadap rakyat kecil sementara bersikap lunak terhadap pelaku pelanggaran di kalangan berkuasa.

Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung prinsip keadilan yang harus dijaga oleh aparat penegak hukum. Ia mengingatkan agar hukum tidak bersifat ‘tumpul ke atas dan tajam ke bawah’.

“Penegak hukum harus punya hati. Jangan tumpul ke atas tajam ke bawah. Itu dzolim,” tegas Prabowo.

Presiden menilai aparat penegak hukum memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan keadilan benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.

Halaman:

Tags

Terkini