REMBANG, suararembang.com – Pemerintah Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, memperoleh Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 1.181.843.000. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, hingga bantuan langsung tunai bagi warga.
Berdasarkan data Jaga.id, Dana Desa Sekarsari telah disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama diterima pada 4 Februari 2025 sebesar Rp 472.737.200 atau sekitar 40 persen dari total pagu anggaran. Sementara tahap lanjutan dijadwalkan cair pada 26 Juni 2025.
Baca Juga: Daftar Lengkap Dana Desa 2025 di Kabupaten Rembang Jawa Tengah
Hingga pertengahan tahun 2025, tingkat penyaluran Dana Desa Sekarsari tercatat mencapai 60 persen. Pemerintah desa memfokuskan penggunaan anggaran pada pembangunan dan peningkatan prasarana jalan desa sebagai program prioritas.
Salah satu kegiatan utama adalah pembangunan drainase di RW 05 sepanjang 150 meter dengan anggaran Rp 122.527.000. Selain itu, terdapat tiga kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan aspal di RW 03 dengan total panjang 250 meter dan nilai anggaran lebih dari Rp 240 juta.
Di bidang kesehatan, Dana Desa Sekarsari digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Posyandu. Anggaran sebesar Rp 37.674.000 dialokasikan untuk operasional kader kesehatan desa, termasuk pemberian makanan tambahan, kelas ibu hamil, dan layanan kesehatan lansia.
Sektor pendidikan nonformal juga mendapat perhatian melalui bantuan operasional PAUD senilai Rp 15.200.000. Dana ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar, honor pengajar, serta operasional lembaga pendidikan milik desa.
Selain pembangunan fisik dan layanan dasar, Dana Desa Sekarsari juga digunakan untuk kegiatan musyawarah desa dan rapat koordinasi dengan total anggaran Rp 17.000.000. Pemerintah desa turut mengalokasikan anggaran pelatihan pembinaan lembaga kemasyarakatan yang diikuti 17 peserta di tingkat kecamatan.
Untuk perlindungan sosial, pemerintah desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada sembilan keluarga penerima manfaat. BLT disalurkan setiap bulan sejak Januari hingga Juni 2025 dengan nilai Rp 2.700.000 per tahap.
Peningkatan kapasitas perangkat desa juga dilakukan melalui pengembangan website desa dengan anggaran Rp 10.000.000. Program ini bertujuan memperkuat transparansi informasi dan pelayanan publik berbasis digital.
Data Dana Desa ini bersumber dari jaga.id. Apabila terdapat perbedaan dengan data lain, maka rujukan utama adalah data yang dimiliki oleh walidata resmi.
***