suararembang.com - Sebanyak 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Rembang menjadi fokus pemantauan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (27/11).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang membagi pemantauan ke dalam tiga tim, masing-masing menyisir wilayah selatan, timur, dan barat guna memastikan kelancaran proses demokrasi.
Baca Juga: Realcount 77,29 Persen, Harno - Hanies Unggul di Angka 51,92 Persen
Tim 1 yang dipimpin langsung oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz memantau TPS 14 Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan; TPS 2 Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan; serta TPS 1 Desa Wonokerto, Kecamatan Sale.
Sementara itu, Tim 2, yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) M. Hanies Cholil Barro', memantau TPS 1 Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem; TPS 1 Desa Leran, Kecamatan Sluke; TPS 3 Desa Kragan, Kecamatan Kragan; dan TPS 3 Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada Rembang 2024 Ditargetkan 85 Persen, Lebih Rendah dari 2020
Adapun Tim 3, yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrudin, memantau TPS 1 Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori; TPS 1 Desa Sumber, Kecamatan Sumber; TPS 3 Desa Lambangan Wetan, Kecamatan Bulu; dan TPS 2 di Pendopo Kecamatan Sulang.
Bupati Rembang Abdul Hafidz memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan tanpa kendala.
"Tidak ada masalah yang berarti, sehingga dipastikan Pilkada berjalan lancar," ujarnya setelah melakukan pemantauan di sejumlah TPS.
Hal serupa juga diungkapkan Wabup Hanies. Ia mencatat tingkat partisipasi pemilih sudah sesuai target Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Dari jam 09.00 tadi saat pantauan, kecenderungannya kondusif. Sudah sesuai target dari KPPS," katanya.
Lebih lanjut, Gus Hanies, sapaan akrab Wabup, menyoroti perbedaan pelaksanaan Pilkada kali ini dibandingkan Pilkada sebelumnya.
"Dulu harus protokol kesehatan dan sebagainya. Datang dibatasi, bawa bolpoin sendiri. Sekarang lebih longgar dan lebih kondusif. Insyaallah nanti sampai penghitungan suara juga kondusif," pungkasnya.