pemerintahan

Rini Widyantini: Menteri PANRB Perempuan Pertama di Indonesia

Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:14 WIB
Menteri PANRB Rini Widyantini saat serah terima jabatan (menpan.go.id)

suararembang.com - Rini Widyantini mencetak sejarah baru dengan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Rini pada Senin (21/10) di Istana Negara, Jakarta. Sebelumnya, nama Rini diumumkan sebagai Menteri PANRB oleh Presiden pada Minggu (20/10) malam di Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Jabatan Pengawas Sekolah, Integrasikan ke Jabatan Fungsional Guru

Rini, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022, menggantikan Abdullah Azwar Anas.

Dalam tugas barunya, ia akan didampingi oleh Purwadi Arianto sebagai Wakil Menteri PANRB, yang juga dilantik pada hari yang sama.

Profil dan Karier Gemilang Rini Widyantini

Lahir di Bandung pada 29 Mei 1965, Rini memiliki pengalaman panjang sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Kariernya dimulai pada 1990 dan terus menanjak sejak ia menjadi Analis Kebijakan pada 1997. Perjalanan karier Rini semakin bersinar ketika ia menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian pada 2008, lalu sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum pada 2011.

Pada 2013, ia diangkat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, posisi yang diembannya hingga 2021.

Rini adalah lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung, dan meraih gelar Master of Public Management dari The Flinders University of South Australia.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman luas, Rini dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin upaya reformasi birokrasi di Indonesia.

Tugas dan Prioritas di Kementerian PANRB

Sebagai Menteri PANRB, Rini menghadapi sejumlah tantangan besar, seperti mempercepat reformasi tata kelola pemerintahan, digitalisasi pelayanan publik, serta penguatan kelembagaan birokrasi.

Salah satu fokus utamanya adalah menciptakan budaya kerja ASN yang lebih profesional dan melayani, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, Rini berkomitmen untuk mendorong peningkatan kesejahteraan ASN dan memperkuat integritas birokrasi melalui berbagai kebijakan strategis.

Dengan dukungan dari Wakil Menteri Purwadi Arianto, Rini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam birokrasi Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini