pemerintahan

4 Formasi CPNS 2024 di Kabupaten Rembang Belum Terisi, Apa Penyebabnya?

Jumat, 10 Januari 2025 | 11:30 WIB

suararembang.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang baru-baru ini mengumumkan bahwa 54 peserta berhasil lolos dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Namun, meskipun seleksi ini telah berlangsung dengan lancar, terdapat beberapa formasi yang masih kosong atau belum terisi.

Menurut Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Kabupaten Rembang, Miftachul Ichwan Anggoro Kasih, ada 4 formasi yang belum terisi pada seleksi tahun ini.

Baca Juga: Daftar 54 Nama Peserta Lolos CPNS 2024 Pemkab Rembang

Dari keempat formasi kosong tersebut, tiga formasi berada di RSUD Dr. R. Soetrasno, sementara satu formasi lainnya berada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang.

Formasi yang belum terisi di RSUD Dr. R. Soetrasno terdiri dari posisi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dokter Spesialis Patologi Anatomi, serta Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) – Bedah Kepala dan Leher.

Sedangkan formasi kosong di Dinbudpar adalah posisi Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama.

Baca Juga: Pemkab Rembang Umumkan Hasil Akhir CPNS 2024, Cek Nama Peserta yang Lolos di Sini

Menurut Ichwan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kekosongan formasi ini. Salah satunya adalah tidak adanya pelamar yang memenuhi syarat.

Beberapa peserta yang sudah mengikuti seleksi tidak berhasil lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), sementara yang berhasil lolos SKD ada yang gagal mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

“Saat tes SKB untuk formasi dokter jantung, salah satu peserta telat memberikan kabar kepada kami karena sedang menangani pasien kritis. Jadwal SKB sudah berakhir ketika dia baru memberi kabar, sehingga kami tidak bisa mengusulkan tes ulang,” ungkap Ichwan dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Kamis (9/1).

Sementara itu, untuk formasi Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dua peserta yang mengikuti seleksi tidak mencapai nilai passing grade (PG), sehingga tidak memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Ichwan menambahkan bahwa keempat formasi kosong ini akan diajukan kembali pada seleksi CPNS yang akan datang.

Pemerintah Kabupaten Rembang berharap, dengan adanya kesempatan seleksi berikutnya, posisi-posisi ini bisa terisi dengan tenaga ahli yang sesuai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja di sektor kesehatan dan pariwisata daerah.

Halaman:

Terkini