Selain itu, aspek penilaian mencakup infrastruktur digital, masyarakat digital, pemerintahan digital, dan ekonomi digital.
Transformasi Layanan Publik dan Ekonomi Desa
Bambang juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mempermudah akses layanan publik dan membuka peluang ekonomi baru.
“Digitalisasi desa bukan hanya soal pemerintahan, tetapi juga mencakup ruang ekonomi, pertanian, dan budaya. Kami ingin semua sektor di desa berkembang menuju era digital,” jelasnya.
Dalam proses ini, tidak semua desa diikutsertakan. Pemprov Jawa Tengah hanya meminta tiga desa terbaik dari masing-masing kabupaten untuk dilombakan di tingkat provinsi.
“Sebetulnya, banyak desa lain di Rembang yang juga memenuhi kriteria. Namun, kami memilih yang terbaik berdasarkan hasil penilaian,” tambahnya.
Mendorong Digitalisasi Berkelanjutan
Kesuksesan enam desa ini menjadi bukti nyata upaya Rembang dalam mengembangkan desa berbasis teknologi.
Tidak hanya mempermudah layanan administratif, tetapi juga meningkatkan daya saing ekonomi lokal di era global.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan desa yang modern, transparan, dan efisien melalui digitalisasi.
Desa yang telah memenuhi kategori digital diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk segera bertransformasi.***