suararembang.com - OpenSID, sebuah inovasi teknologi yang memfasilitasi tata kelola pemerintahan desa, kembali mengharumkan nama Indonesia.
Dalam ajang ASEAN Digital Awards (ADA) 2025 yang digelar pada 15-16 Januari di Capella Bangkok Hotel, Thailand, OpenSID berhasil meraih Silver Award dalam kategori Public Sector.
Pengakuan ini menjadi bukti nyata kontribusi OpenSID dalam transformasi digital di tingkat desa, meningkatkan efisiensi pelayanan publik sekaligus memberdayakan masyarakat.
Baca Juga: 6 Desa di Rembang Raih Prestasi Digitalisasi Desa: Langkah Menuju Transformasi Layanan Publik
OpenSID bersaing dengan dua finalis lain, yaitu:
Digital Transformation Office, Ministry of Health (Indonesia), yang fokus pada digitalisasi layanan kesehatan.
Touch Technologies (Thailand), yang menghadirkan solusi digital untuk pelayanan publik.
Perwakilan OpenSID, Bung Eddie Ridwan dan Bung Herry Wanda dari OpenDesa (Perkumpulan Desa Digital Terbuka), hadir menerima penghargaan tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh para menteri digital ASEAN serta tokoh penting dari kawasan Asia Tenggara.
Perjalanan OpenSID Menuju Kancah ASEAN
OpenSID adalah sistem informasi desa yang dirancang untuk mempermudah pemerintah desa dalam mengelola administrasi dan memberikan layanan publik secara efisien.
Hingga kini, lebih dari 24.119 desa di Indonesia telah memanfaatkan teknologi ini.
Fitur utama OpenSID meliputi:
Digitalisasi dokumen desa untuk pengelolaan yang lebih tertata.
Sistem data kependudukan yang terintegrasi.