2. Jokowi Berperan dalam Pembentukan Badan Gizi Nasional
Prabowo juga menyebut bahwa sebelum dirinya resmi menjabat, Jokowi sudah lebih dulu membentuk Badan Gizi Nasional (BGN).
Langkah ini mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis yang kini mulai diterapkan di berbagai daerah.
"Siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional? Siapa yang tanda tangan? Sebelum 20 Oktober, yang membentuk adalah Pak Joko Widodo," kata Prabowo.
Dengan adanya BGN, program yang menjadi salah satu janji kampanye Prabowo dapat langsung berjalan sejak awal pemerintahannya.
3. Jokowi: Kepemimpinan Prabowo Unik dan Kuat
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi memuji gaya kepemimpinan Prabowo yang dianggap unik dan bermanfaat bagi negara.
"Saya melihat kepemimpinan Pak Prabowo sangat unik dan sangat bagus untuk negara kita," ujar Jokowi.
Ia bahkan mengibaratkan Prabowo seperti mesin gerinda—alat yang mampu menghaluskan dan memotong berbagai material.
Analogi ini menggambarkan kepemimpinan Prabowo yang tegas namun tetap merangkul semua pihak.
4. Candaan Jokowi: Tidak Ada yang Berani Kritik Prabowo
Jokowi juga sempat melemparkan candaan soal kuatnya dukungan terhadap Prabowo, baik dari rakyat maupun DPR.
Menurutnya, hingga kini belum ada yang berani mengkritik Prabowo secara terbuka.
"Saya boleh sampaikan, Presiden Prabowo ini adalah presiden dengan dukungan terkuat, baik dari rakyat maupun DPR," kata Jokowi.
Ia pun menyindir bahwa justru dirinya yang lebih sering menjadi sasaran kritik publik.
"Dikit-dikit yang salah, Jokowi. Coba sekali-kali salahin Pak Prabowo, nggak berani karena kepemimpinan dan determinasi beliau sudah teruji," tambahnya.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo di HUT Gerindra mengungkap banyak fakta menarik tentang perjalanan kepemimpinan Indonesia.
Dari peran Jokowi sebelum pelantikan hingga candaan politik, momen ini semakin memperjelas hubungan keduanya dalam pemerintahan saat ini. ***