JAKARTA, suararembang.com - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat dan mengubah banyak aspek kehidupan manusia.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, memperkirakan bahwa dalam satu dekade ke depan, banyak profesi, termasuk dokter dan guru, akan mengalami perubahan drastis akibat kemajuan AI.
Dalam wawancara di acara The Tonight Show, Gates menyebut bahwa manusia tidak lagi dibutuhkan untuk "sebagian besar hal."
Baca Juga: Bill Gates: Anak-anak Sebaiknya Tidak Punya Ponsel Sebelum Usia 14 Tahun
Ia menyoroti bagaimana profesi yang sebelumnya eksklusif kini semakin mudah diakses berkat AI.
Era Kecerdasan Bebas Akses
"Saya sangat senang melihat bagaimana AI akan mendorong inovasi ke depan, tetapi saya rasa ini masih belum sepenuhnya diketahui. Apakah kita bisa mengendalikannya?" ujar Gates kepada Jimmy Fallon, dikutip pada Selasa, 2 April 2025.
Ia menjelaskan bahwa keahlian dalam bidang tertentu, seperti menjadi dokter atau guru berkualitas, saat ini masih tergolong langka.
Namun, dalam 10 tahun mendatang, profesi ini akan lebih umum dan bahkan tersedia secara gratis.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Tanda-tanda Kiamat Sudah Terlihat, Singgung tentang Indonesia, Ada Apa?
Gates menyebut era ini sebagai "kecerdasan bebas akses," di mana AI akan semakin canggih dan hadir dalam berbagai aspek kehidupan.
Dampak AI pada Dunia Kerja
Perkembangan AI membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan.
AI diprediksi akan meningkatkan akurasi diagnosis medis dan menyediakan tutor virtual yang lebih efisien.
Teknologi ini akan mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya dikerjakan manusia.
Meski begitu, tidak semua profesi akan tergantikan oleh AI. Gates menegaskan bahwa dalam bidang olahraga, misalnya, manusia tetap akan lebih memilih menyaksikan atlet sesungguhnya daripada robot bertanding.
Artikel Terkait
Bill Gates Ungkap Tanda-tanda Kiamat Sudah Terlihat, Singgung tentang Indonesia, Ada Apa?
Bill Gates: Anak-anak Sebaiknya Tidak Punya Ponsel Sebelum Usia 14 Tahun