Minggu, 21 Desember 2025

Bill Gates: Anak-anak Sebaiknya Tidak Punya Ponsel Sebelum Usia 14 Tahun

Photo Author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 08:05 WIB
Dalam wawancara dengan Mirror, Bill Gates mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri sebelum berusia 14 tahun.
Dalam wawancara dengan Mirror, Bill Gates mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri sebelum berusia 14 tahun.

suararembang.com - Bill Gates, pendiri Microsoft dan salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh di dunia, memiliki pandangan tegas mengenai penggunaan gadget pada anak-anak.

Dalam sebuah wawancara dengan Mirror, Gates mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sebelum mencapai usia 14 tahun.

Baca Juga: Batasan Usia Anak di Media Sosial: Pemerintah Kaji Regulasi Perlindungan Digital

"Kami menetapkan batas waktu untuk penggunaan gadget, dan setelah waktunya habis, mereka harus berhenti. Ini membantu mereka tidur pada jam yang wajar," kata Gates, dikutip dari Mirror pada Rabu, 5 Februari 2025.

Aturan Ketat di Rumah Bill Gates

Gates juga menegaskan bahwa anak-anaknya tidak boleh membawa ponsel ke meja makan. Meski demikian, mereka tetap diizinkan menggunakannya untuk kepentingan pendidikan, seperti mengerjakan tugas sekolah atau belajar.

Menurut Gates, menunda pemberian ponsel pada anak bisa membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan akademis tanpa terlalu banyak gangguan dari dunia digital.

Ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi yang seimbang agar anak-anak tetap fokus pada kehidupan nyata.

"Kami selalu memperhatikan bagaimana anak-anak menggunakan waktu mereka dengan baik—baik untuk mengerjakan tugas sekolah maupun menjaga komunikasi dengan teman-temannya," tambahnya.

Fakta dan Pendapat Ahli tentang Penggunaan Gadget oleh Anak

Pandangan Gates ini didukung oleh data penelitian. Laporan Kids & Tech: The Evolution of Today's Digital Natives tahun 2016 menyebutkan bahwa rata-rata anak mendapatkan ponsel pertama mereka pada usia 10,3 tahun.

Namun, tren ini semakin muda karena banyak orang tua yang kesulitan mengatur penggunaan gadget anak.

"Saya rasa usia ini akan semakin muda karena semakin banyak orang tua yang mulai merasa lelah mengatur penggunaan ponsel pintar anak-anak mereka," ujar Stacy DeBroff, CEO Influence Central, kepada New York Times.

Pendapat serupa juga datang dari James P. Steyer, CEO Common Sense Media, organisasi nirlaba yang meninjau konten digital untuk keluarga.

Ia mengatakan bahwa anak-anaknya baru diperbolehkan memiliki ponsel pribadi saat memasuki sekolah menengah, tetapi hanya jika mereka telah menunjukkan kedewasaan serta tanggung jawab.

"Tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada usia ajaib yang bisa diterapkan untuk semua anak," kata Steyer. "Yang paling penting bukanlah usia mereka, tetapi tingkat tanggung jawab dan kedewasaan masing-masing anak."

Halaman:

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X