Minggu, 21 Desember 2025

Cegah Kecurangan Penerimaan Murid Baru, Pemkab Rembang Gandeng Kejaksaan dan BBPMP

Photo Author
- Senin, 28 April 2025 | 17:17 WIB
Pemkab Rembang dan BBPMP Komitmen Wujudkan SPMB 2025/2026 Bersih dan Adil
Pemkab Rembang dan BBPMP Komitmen Wujudkan SPMB 2025/2026 Bersih dan Adil

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang terus berkomitmen menjaga transparansi dalam penerimaan murid baru.

Dalam menghadapi tahun ajaran 2025/2026, Pemkab Rembang resmi menggandeng Kejaksaan dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah.

Baca Juga: Pemkab Rembang dan BBPMP Komitmen Wujudkan SPMB 2025/2026 Bersih dan Adil

Kerja sama ini bertujuan memastikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan jujur, adil, dan bebas kecurangan.

Komitmen tersebut ditandai melalui penandatanganan bersama yang melibatkan DPRD Rembang dan sejumlah instansi vertikal lainnya, Senin (28/4) di ruang rapat Bupati.

Bupati Rembang Harno menekankan pentingnya integritas dalam proses penerimaan.


"Kami atas nama instansi dan beserta seluruh komponen yang terkait di dalamnya baik secara personal maupun jabatan menyatakan mendukung pelaksanaan SPMB sesuai dengan aturan dan atau regulasi sehingga dapat mewujudkan SPMB yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi," tegasnya.

SPMB tahun ini akan dilaksanakan melalui empat jalur utama, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Pendaftaran dilakukan secara daring, kecuali beberapa sekolah yang masih melayani secara luring.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Sutrisno, menjelaskan, jalur domisili diperuntukkan bagi siswa yang tinggal di wilayah penerimaan.

Jika ada irisan wilayah antar sekolah, kepala sekolah akan diajak bermusyawarah untuk menghindari rebutan siswa.

Untuk jalur afirmasi, difokuskan pada calon siswa dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas. Sedangkan jalur prestasi dibuka bagi siswa berprestasi akademik maupun non-akademik, kecuali jenjang SD.

"Dengan jalur prestasi ini yang dikhawatirkan Pak Kajari tadi kumpulannya hanya itu-itu saja, sebenarnya tidak. Karena punya prestasi berarti dia bisa ke sekolah mana saja," jelas Sutrisno.

Sementara itu, jalur mutasi diperuntukkan bagi anak guru dan siswa yang orang tuanya dipindah tugaskan.

Sutrisno berharap, penandatanganan komitmen ini menjadi tonggak lahirnya penerimaan murid baru yang lebih adil dan dipercaya masyarakat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X