Senin, 22 Desember 2025

Sekolah Rakyat Mulai Diuji Coba di Jakarta dan Bekasi, Kemensos Siapkan Pendidikan Gratis untuk Anak Miskin

Photo Author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 16:09 WIB
Mensos Saifullah Yusuf bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari; pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar; Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof Muhammad Nuh meninjau simulasi Sekolah Rakyat
Mensos Saifullah Yusuf bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari; pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar; Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof Muhammad Nuh meninjau simulasi Sekolah Rakyat

BEKASI, suararembang.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menguji coba Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis berasrama yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin.

Uji coba ini dilakukan di dua lokasi utama, yaitu Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, selama dua hari pada 9–10 Juli 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Gelar Rapat Virtual Bahas Sekolah Rakyat dan Cuaca Ekstrem Sebelum Terbang ke Belgia

Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang layak dan gratis.

Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak yang masuk dalam Desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, hadir langsung meninjau pelaksanaan simulasi.

Baca Juga: Rembang Gagal Masuk 100 Sekolah Rakyat Tahap Pertama, Ini Penyebabnya

“Jadi hari ini kita melakukan simulasi untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan selama 24 jam penuh,” ujarnya di Sentra Handayani, Jakarta Timur.

Simulasi dimulai dengan registrasi siswa dan pembagian kamar asrama. Seluruh siswa menerima perlengkapan sekolah secara gratis, termasuk seragam, sepatu, alat tulis, perlengkapan ibadah, dan peralatan kebersihan.

Selain itu, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan lainnya termasuk pengenalan sistem pembelajaran menggunakan Learning Management System (LMS) serta pengenalan tata tertib sekolah.

Baca Juga: Momen Seskab Teddy Pantau Proses Pembangunan Sekolah Rakyat, Sempatkan Waktu Berdialog dengan Orang Tua Calon Siswa

Gus Ipul juga memperkenalkan program Talent DNA yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memetakan minat dan bakat siswa.

“Tes ini adalah semacam aplikasi untuk mengetahui kemampuan siswa dengan AI yang sudah dilatih,” kata Gus Ipul.

Ia menambahkan, metode ini akan membantu guru dalam menyusun pendekatan belajar yang sesuai. “Guru akan lebih mudah untuk mengarahkan siswa-siswa di Sekolah Rakyat,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X