Minggu, 21 Desember 2025

Sekolah Garuda: Akses Pendidikan Unggul untuk Semua, Termasuk Keluarga Miskin

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 07:00 WIB
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Stella Christie
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Stella Christie

JAKARTA, suararembang.com – Pemerintah meluncurkan Sekolah Garuda sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.

Sekolah ini dirancang untuk melengkapi keberadaan Sekolah Rakyat sekaligus membuka akses pendidikan unggul bagi masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk keluarga miskin.

Baca Juga: Manusia vs Teknologi, Wamen Dikti Stella Christie Imbau Masyarakat Pandai Manfaatkan AI Agar 'Tidak Kalah Telak'

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan Sekolah Garuda bukan hanya ditujukan untuk kalangan tertentu.

“Sekolah Garuda melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin maupun miskin ekstrem. Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan manapun, termasuk dari keluarga miskin,” jelas Stella saat konferensi pers di Jakarta.

Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern. Tujuannya mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara global serta mendukung target Indonesia Emas 2045.

Melalui pendidikan berkualitas, sekolah ini diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan dan mempercepat pembangunan sumber daya manusia.

Sistem pembiayaan Sekolah Garuda terbagi menjadi dua skema. Pemerintah menanggung 80 persen siswa dengan beasiswa penuh, sementara 20 persen siswa berbayar diperuntukkan bagi keluarga yang mampu.

Dengan sistem ini, kesempatan tetap terbuka luas bagi siswa berprestasi dari berbagai kalangan.

Stella juga menegaskan kesinambungan dengan Sekolah Rakyat. “Mereka yang berasal dari Sekolah Rakyat tetapi berprestasi sangat mungkin untuk melanjutkan ke SMA di Sekolah Garuda,” ujarnya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan empat Sekolah Garuda baru di NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Selain itu, sudah ada 12 Sekolah Garuda transformasi yang sedang berjalan, dengan siswa kelas 12 mulai mendapatkan beasiswa khusus.

Perbedaan Sekolah Garuda dengan SMA pada umumnya terletak pada pendekatan pembelajaran.

Tiga pilar utama sekolah ini adalah pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa, serta prestasi akademik yang dibarengi pengabdian kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X