Minggu, 21 Desember 2025

STAINU Rembang Resmi Dibuka, Dua Prodi Baru Jadi Jawaban Kebutuhan Daerah

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 20:08 WIB
STAINU Rembang resmi buka 2025 dengan dua prodi unggulan, PIAUD dan KPI, relevan dengan kebutuhan pendidikan dan dakwah di Rembang.
STAINU Rembang resmi buka 2025 dengan dua prodi unggulan, PIAUD dan KPI, relevan dengan kebutuhan pendidikan dan dakwah di Rembang.

REMBANG, suararembang.com - Pendidikan tinggi di Kabupaten Rembang kini memasuki babak baru. Tahun 2025, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Rembang resmi melakukan soft launching.

Kehadiran kampus ini menegaskan komitmen Nahdlatul Ulama dan Pemkab Rembang memperluas akses pendidikan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan.

Baca Juga: STAINU Rembang Resmi Dibuka, Dua Prodi Baru Jadi Jawaban Kebutuhan Daerah

Acara soft launching dengan slogan “Humanity, Quality, Integrity” berlangsung di Gedung PCNU Rembang pada Rabu, 24 September 2025.

Pada tahap awal, STAINU Rembang membuka dua program studi, yakni Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Wakil Ketua I STAINU Rembang, Musthofa, menyampaikan berdirinya perguruan tinggi ini merupakan hasil ikhtiar panjang sejak 2022. Izin operasional baru diterbitkan tahun ini melalui keputusan Menteri Agama RI.

“Alhamdulillah hari ini kami telah mendapatkan surat izin melalui keputusan Menteri Agama. Ini momentum penting yang sudah lama dinantikan oleh warga NU dan masyarakat Rembang,” ungkapnya.

Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Rembang, Ismail Husnan, menilai dua prodi tersebut menjadi tonggak awal perguruan tinggi NU di daerah.

Ia berharap keberadaan PIAUD dan KPI mampu mencetak pendidik profesional sekaligus generasi muda terampil dalam komunikasi dakwah Islam.

“Semoga dengan dibukanya perkuliahan di 2025 ini menjadi titik awal perkembangan perguruan tinggi NU di Rembang,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, menegaskan berdirinya STAINU Rembang adalah jawaban atas cita-cita meningkatkan kualitas pendidikan daerah.

Ia menekankan pentingnya perjuangan bersama agar perguruan tinggi ini berjalan sesuai harapan kiai dan warga NU.

“Kita harus berpikir bagaimana agar STAINU ini terus berlanjut. Kawan-kawan LPTNU harus berjuang agar STAINU berjalan sesuai harapan,” jelasnya.

Menurut Wabup Hanies, prodi PIAUD sangat relevan karena kebutuhan tenaga pendidik PAUD masih besar di Rembang.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X