Minggu, 21 Desember 2025

Guru Penggerak Diminta Siap Hadapi Perubahan Kebijakan Pendidikan

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 12:32 WIB

suararembang.com - Sebanyak 82 Calon Guru Penggerak (CGP) resmi diserahkan kepada Pemkab Rembang oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah dalam Lokakarya 7 Hasil Panen Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 di Balai Kartini, Senin (28/10).

Program ini merupakan langkah pemerintah dalam mendukung guru agar mampu menghadapi berbagai perubahan kebijakan di bidang pendidikan.

Baca Juga: Guru SMK 1 Rembang, Anisa Rahmanti, Raih Beasiswa Microcredential di Monash University

Para CGP tersebut telah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Guru Penggerak selama enam bulan, dan kini siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk saat pergantian pemerintah yang kerap disertai perubahan kebijakan.

Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi, mengharapkan para guru penggerak dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan, termasuk potensi implementasi kurikulum baru yang mungkin diputuskan oleh Menteri Pendidikan yang baru.

Baca Juga: Perpustakaan Daerah Rembang Segera Rampung, Siap Jadi Pusat Edukasi dan Rekreasi Warga

“Tidak perlu berpikir panjang, laksanakan kewajiban masing-masing. Urusan kebijakan sudah ada yang memikirkan, kita hanya melaksanakan. Jangan jadi guru yang kagetan dengan perubahan, gumunan, atau bingung,” jelasnya.

Darmadi juga meminta Pemkab Rembang untuk memberdayakan para guru penggerak sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah. BBGP siap memberikan dukungan jika diperlukan pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Amar dan Bintang, Siswa SMKN 1 Rembang Lolos ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2024

Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menegaskan bahwa guru penggerak harus siap menghadapi segala perubahan. Menurutnya, perubahan kebijakan adalah suatu keniscayaan yang seharusnya disikapi dengan positif.

“Perubahan bertujuan untuk peningkatan atau perbaikan. Meskipun ada plus minusnya, itu bisa menjadi tolok ukur kita semua. Kita harus mengikuti perubahan yang akan datang,” kata Hafidz.

Sementara itu, Sugiyanti, seorang Guru Penggerak dari SMA Negeri 1 Lasem, menekankan pentingnya kesiapan beradaptasi untuk berkembang dalam profesi.

“Kalau kita ingin terus berkembang, kita harus mau menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada,” ujarnya.

Hingga Oktober 2024, ada empat angkatan PGP yang telah meluluskan 359 Guru Penggerak di Rembang, yaitu Angkatan 6, 8, 9, dan 10. Saat ini, Angkatan 11, yang terdiri dari 129 CGP, sedang menunggu kelulusan di akhir tahun. Dengan demikian, pada akhir 2024 atau awal 2025, Kabupaten Rembang diproyeksikan memiliki 488 Guru Penggerak reguler, ditambah puluhan Guru Penggerak dari jalur Rekognisi untuk Fasilitator Program Guru Penggerak.

 

Editor: R. Heryanto

Sumber: rembangkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X