pendidikan

Gibran Umumkan AI Masuk Kurikulum Sekolah 2025, Pelajaran Masa Depan Dimulai dari SD hingga SMK!

Sabtu, 3 Mei 2025 | 20:10 WIB
Potret Wapres Gibran menyatakan AI akan masuk ke kurikulum ajaran baru 2025/2026. (Tangkapan layar YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia)

JAKARTA, suararembang.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi mengumumkan bahwa pelajaran Artificial Intelligence (AI) akan menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Rencana ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026.

"Beberapa hari lalu kita ratas (rapat terbatas) bertemu dengan Pak Menteri Pendidikan juga, nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI,” kata Gibran saat menghadiri acara di Kampus Anggrek Binus University, Jakarta Barat, Jumat, 2 Mei 2025.

Baca Juga: AI di Lapangan dan Kota: Dari Sepakbola hingga Solusi Cerdas untuk Bandung

Menurut Gibran, kurikulum AI akan diterapkan di berbagai jenjang pendidikan. “Pelajaran AI (nanti) di SD, SMP, SMA, SMK juga,” tambahnya.

Kebijakan ini diambil setelah pemerintah berdiskusi dengan berbagai pihak terkait.

Tujuannya adalah membekali generasi muda dengan keterampilan masa depan yang relevan dengan perkembangan teknologi global.

Gibran menegaskan bahwa AI bukan ancaman, tetapi peluang. "AI tidak akan menggantikan manusia, tapi orang yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh yang menggunakannya," ujarnya.

Baca Juga: Dunia Usaha Ingatkan Risiko Adopsi AI: Jangan Sampai Data Kita Dijual!

Ia juga mencontohkan penerapan AI dalam sektor transportasi seperti PT Jasa Marga. Teknologi AI dimanfaatkan untuk memantau arus lalu lintas saat mudik lebaran.

“Jasa Marga sudah pakai AI, stafnya anak-anak muda semua, mereka bisa melihat trafik di sepanjang ruas-ruas tol,” ucap Gibran.

Di PT KAI, AI digunakan untuk mendeteksi wajah melalui kamera canggih. Sistem ini dapat membantu mengidentifikasi pelaku kejahatan secara otomatis.

Gibran menutup pernyataannya dengan dorongan kepada generasi muda untuk aktif memanfaatkan teknologi.

“Indonesia ini nggak pernah kehabisan anak-anak pinter... manfaatkan teknologi-teknologi terkini, salah satunya AI, Crypto, Blockchain,” katanya.

Masuknya AI ke dalam kurikulum sekolah menjadi langkah strategis dalam menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. **

Tags

Terkini