4. Level 4 – Do Not Travel
Level tertinggi ini berarti negara tersebut sangat berbahaya untuk dikunjungi.
Dalam banyak kasus, pemerintah AS mungkin tidak dapat memberikan bantuan konsuler di wilayah tersebut.
Faktor Penentu Peringkat Travel Advisory
Level peringatan ditentukan berdasarkan berbagai faktor, antara lain:
- Kejahatan (Crime)
- Terorisme (Terrorism)
- Kerusuhan sipil (Civil Unrest)
- Masalah kesehatan (Health)
- Bencana alam (Natural Disaster)
- Peristiwa sementara (Temporary Event)
Sebagai contoh, pada Juni 2025, Departemen Luar Negeri AS menetapkan Inggris pada Level 2.
Peringatan ini disebabkan meningkatnya risiko terorisme, khususnya di wilayah Irlandia Utara. Seperti dilansir People.com:
“Due to terrorism, tourists are advised to exercise increased caution, particularly in Northern Ireland.”
Tips Menggunakan Travel Advisory Secara Efektif
Selalu cek situs resmi travel.state.gov sebelum menentukan tujuan.
Daftarkan perjalanan Anda di program Smart Traveler Enrollment Program (STEP).
Pertimbangkan asuransi perjalanan yang mencakup pembatalan dan evakuasi medis.
Hindari area-area berisiko tinggi yang disebutkan dalam peringatan.
Memahami travel warning AS dapat membantu Anda merencanakan perjalanan secara lebih cermat dan aman.
Dengan informasi yang akurat, Anda bisa menikmati pengalaman internasional tanpa mengabaikan aspek keselamatan.
Jangan abaikan peringatan resmi—lebih baik waspada sebelum berangkat daripada menyesal di kemudian hari.**
Artikel Terkait
Maldives Travel Warning, Peringatan Perjalanan ke Maladewa: Ancaman Terorisme dan Unjuk Rasa Meningkat, Ini yang Perlu Diketahui