Tak hanya itu, letaknya yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten Jembrana menambah nilai strategis tempat ini sebagai pusat edukasi lingkungan.
Fasilitas di kawasan ini juga terus ditingkatkan. Berkat dukungan Kementerian PUPR, telah dibangun Balai Paninjauan, Pura Beji, Wantilan, gazebo, air mancur, hingga panyengker atau tembok pembatas.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan restoran, toilet bersih, jalur pedestrian, dan sistem drainase yang baik.
Soal harga tiket, tak perlu khawatir. Harga tiket masuk Kebun Raya Jagatnatha sangat terjangkau.
Wisatawan domestik dewasa cukup membayar Rp5.000, anak-anak Rp3.000, dan rombongan atau pelajar hanya dikenai Rp2.000 per orang.
Sedangkan wisatawan asing dewasa dikenakan Rp10.000 dan anak-anak Rp5.000.
Kebun Raya Jagatnatha buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 18.00 WITA. Waktu yang cukup panjang untuk menjelajah dan menikmati keasrian alam serta nilai budaya yang ditawarkan tempat ini.
Jika Anda mencari wisata alam yang berbeda dan penuh makna, Kebun Raya Jagatnatha adalah pilihan tepat.
Paduan antara keindahan tanaman dan kekayaan budaya Bali akan memberi Anda pengalaman spiritual dan edukatif sekaligus. ***
Artikel Terkait
Inilah Daftar 15 Desa Wisata Nusantara 2025, Punjulharjo Rembang Ikut Masuk!