REMBANG, suararembang.com - Bulan suci Ramadhan segera tiba, dan umat Islam di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk menyambutnya dengan penuh suka cita.
Persiapan ini meliputi pemahaman tentang niat puasa Ramadhan, tata cara shalat Tarawih, serta berbagai tradisi unik yang dilakukan di berbagai daerah.
Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan di Arab Saudi?
Niat Puasa Ramadhan
Niat merupakan rukun penting dalam ibadah puasa Ramadhan. Menurut Mazhab Syafi'i, niat puasa harus dilakukan setiap malam sebelum fajar selama bulan Ramadhan.
Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW: "Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Daud No. 2454, Tirmidzi No. 730) Adapun lafaz niat yang dianjurkan adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."
Niat Shalat Tarawih
Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Waktunya dimulai setelah shalat Isya hingga terbit fajar.
Meskipun niat shalat Tarawih dapat dilakukan dalam hati, melafalkannya secara lisan juga dianjurkan untuk meneguhkan hati. Lafaz niat shalat Tarawih adalah:
Baca Juga: Jadwal Libur & Jam Kerja PNS Selama Ramadhan 2025: Ini Aturan Resminya
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini lillahi ta’ala.
Artikel Terkait
Kapan Awal Ramadhan di Arab Saudi?