Senin, 22 Desember 2025

Kenapa Indonesia Memulai Puasa Ramadhan 2025 Sehari Lebih Awal? Ini Penjelasan Kemenag

Photo Author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 14:00 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar
Menteri Agama Nasaruddin Umar

JAKARTA, suararembang.com - Umat muslim di Indonesia telah memulai puasa Ramadhan pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) setelah sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025.

Namun, pengumuman tersebut mengalami keterlambatan sekitar 40 menit dari jadwal semula pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Resmi! Sidang Isbat Malam Ini Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2025, Catat Tanggalnya!

Konferensi pers baru dimulai pukul 19.40 WIB, setelah masuk waktu Isya. Kemenag menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh proses menunggu data hilal dari provinsi paling barat, yaitu Aceh.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Nasaruddin Umar, hilal tidak terlihat di sebagian besar wilayah Indonesia.

Namun, pengamatan di Aceh berhasil menemukan hilal, yang kemudian dikukuhkan oleh hakim agama setempat.

"Kami sampaikan bahwa pengumuman ini sedikit mundur karena harus menunggu laporan dari wilayah paling barat, yakni Aceh," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers.

Baca Juga: Pemerintah Segera Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H, Ini Proses Penetapannya

Berdasarkan laporan, ketinggian hilal di seluruh Indonesia berkisar antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit. Sudut elongasi berada dalam rentang 4 derajat 47,3 menit hingga 6 derajat 24,14 menit.

Dengan kesaksian yang telah disumpah dan dikonfirmasi oleh hakim agama, maka 1 Ramadhan 1446 H ditetapkan jatuh pada 1 Maret 2025.

Mengapa Indonesia Berbeda dengan Malaysia, Brunei, dan Singapura?

Indonesia memulai puasa sehari lebih awal dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Ketiga negara tersebut baru akan menjalankan puasa pada Minggu, 2 Maret 2025.

Perbedaan ini terjadi karena perbedaan kriteria penentuan awal bulan dalam sistem hisab dan rukyat yang digunakan oleh negara-negara tersebut.

"Kita tergabung dalam MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), namun ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan tahun ini," kata Nasaruddin.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X