JAKARTA, suararembang.com - Pemerintah menargetkan percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tahun 2025.
Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi tegas agar jumlah penerima manfaat MBG 2025 ditingkatkan secara signifikan.
Baca Juga: Prabowo Genjot Program Makan Bergizi Gratis, Rp2,3 Triliun Sudah Terserap, 3,26 Juta Warga Terlayani
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons dengan menyiapkan total anggaran sebesar Rp171 triliun. Angka ini naik drastis dari alokasi awal yang sebesar Rp71 triliun.
Program Makan Bergizi Gratis telah berjalan sejak 6 Januari 2025. Hingga 29 April, Kemenkeu mencatat bahwa Rp2,3 triliun dana APBN sudah direalisasikan.
“Jumlah penerima manfaat Makan Bergizi Gratis adalah 3,26 juta, dilayani sudah di atas 1.100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat Konferensi Pers APBN, Rabu (30/4/2025).
Baca Juga: Pengamat Ekonomi Kritik Menteri RI Soal MBG Lebih Penting dari Lapangan Kerja
Target awal MBG pada 2025 hanya mencakup 17,9 juta orang. Rinciannya, 15,5 juta untuk anak sekolah dan 2,4 juta untuk ibu hamil, menyusui, serta balita.
Namun, Prabowo menaikkan target menjadi 82,9 juta penerima manfaat MBG 2025. Dengan lonjakan ini, dibutuhkan tambahan Rp100 triliun untuk mendukung perluasan layanan.
Suahasil menyebut bahwa nantinya akan ada 32.000 SPPG aktif melayani masyarakat di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil demi memastikan program bergizi ini merata.
Anggaran jumbo ini diharapkan bisa mempercepat pencapaian target besar tersebut. Pemerintah berkomitmen memberikan gizi terbaik untuk generasi masa depan Indonesia.
Program MBG kini menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan manusia. Dengan dukungan anggaran kuat dan komitmen pemerintah, Indonesia bergerak menuju generasi yang lebih sehat dan kuat. ***
Artikel Terkait
Prabowo Genjot Program Makan Bergizi Gratis, Rp2,3 Triliun Sudah Terserap, 3,26 Juta Warga Terlayani