Bahlil pun meminta kepada dirjen-nya hingga Dirut PLN Darmawan Prasodjo untuk menghadap dirinya.
Hal tersebut disampaikan Bahlil saat memberi paparan dalam rapat bersama Komisi XII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7).
Bahlil menjelaskan, ada sekitar 5.600 desa yang harus menjadi target swasembada energi.
Lalu, Bahlil sempat kebingungan karena PLN menyampaikan laporan berjumlah 10 ribu desa. Ia mengaku tidak mendapat data terkini dari bawahannya.
"Dan dalam hitungan kami, ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan, tapi tadi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya? Oh 10 ribu? Ini tambah, 10 ribu?" tanya Bahlil kepada jajaran dirjen di Menteri ESDM dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Bahlil terdengar kesal lantaran tak mendapat data yang up-to-date. Ia lantas meminta dirjen hingga Dirut PLN bertemu dirinya sehabis rapat berlangsung.
"Ini nggak tahu dirjen saya yang nggak benar atau dirut PLN-nya yang nggak benar? Kalian habis ini ketemu sama saya ya," kata Bahlil.***
Artikel Terkait
Menteri Bahlil Semprot Dirut PLN di DPR, Soroti 10 Ribu Desa Belum Teraliri Listrik