Minggu, 21 Desember 2025

Anies Pernah Namai Stasiun MRT 'ASEAN', Ini Alasan Jakarta Disebut Ibu Kota Kawasan

Photo Author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 18:30 WIB
Potret Stasiun MRT ‘ASEAN’ di DKI Jakarta. (Instagram.com/@pradhanaantana)
Potret Stasiun MRT ‘ASEAN’ di DKI Jakarta. (Instagram.com/@pradhanaantana)

JAKARTA, suararembang.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menarik perhatian publik lewat pernyataannya yang menyebut Jakarta bukan sekadar ibu kota Indonesia.

Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Rakyat yang digelar di Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025, Anies menegaskan posisi strategis Jakarta di panggung Asia Tenggara.

Baca Juga: Anies Baswedan Soroti Absennya Presiden RI di Forum PBB: Indonesia Kehilangan Peran Strategis?

"Jakarta adalah Ibu Kota ASEAN," tegas Anies saat menyampaikan pidato di hadapan peserta Rapimnas.

Pernyataan tersebut tak sekadar retorika. Anies mengaitkan pandangannya itu dengan pengalamannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017–2022.

Saat itu, proyek pembangunan moda raya terpadu (MRT) tengah berlangsung dan menjadi tonggak modernisasi transportasi ibu kota.

Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa UIN Yogyakarta yang Gugat Presidential Threshold

Di tengah pembangunan MRT, Anies punya ide yang cukup simbolis. Ia mengusulkan penamaan salah satu stasiun MRT yang berada dekat dengan kantor Sekretariat ASEAN menjadi Stasiun ASEAN.

"Karena itu waktu dulu saya bertugas di Jakarta, ada stasiun kereta api MRT yang lewat di depan kantor kejaksaan. Saya minta stasiun itu diberi nama stasiun ASEAN," ujar Anies.

Bukan sekadar nama, Anies ingin agar masyarakat yang menggunakan MRT setiap hari terus diingatkan akan peran penting Jakarta. Kota ini, menurutnya, bukan hanya sentral bagi Indonesia, tetapi juga bagi Asia Tenggara.

"Supaya setiap hari mengingatkan penggunanya. Bahwa Jakarta itu bukan hanya Ibu Kota Indonesia. Tapi Jakarta juga Ibu Kota ASEAN," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, Anies menyebut banyak diplomat asing yang berkantor di Jakarta menjalankan dua peran sekaligus. Mereka tak hanya bertugas sebagai duta besar untuk Indonesia, tetapi juga untuk ASEAN. Ini memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat diplomasi kawasan.

Dalam pidatonya, Anies juga menyoroti situasi geopolitik Asia yang tengah memanas. Ia membandingkan kondisi negara-negara di timur dan selatan yang penuh ketegangan.

"Di timur ada Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan, semua tegang," ungkap Anies.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X