"Kami tetap akan menelusuri aset (asset tracing) terhadap penggunaan atau pemanfaatan uang yang diperoleh dari judi online, termasuk yang terkait dengan TPPU," tegas Wahyu dalam kesempatan yang sama.
Situs Judol Besar Mulai Terungkap
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu mengungkap pihaknya tengah mengusut dua perusahaan yang dinilai sebagai salah satu situs judi online yang cukup besar menjamur di Indonesia, yakni Naga Kuda 138.
Hal ini menunjukkan warga Indonesia perlu waspada jika menemukan oknum-oknum yang melakukan aktivitas judol melalui situs tersebut.
"Syarat untuk menjadi influencer (Naga Kuda 138) minimal punya pengikut 2.000 orang," ujar Wahyu saat menyebut tersangka MG dalam kasus sewa jasa influencer promosi judi online.
Adapun tersangka berinisial HBW sebagai operator website judi online Naga Kuda 138.
"Dia menguasai rekening operasional Naga Kuda, mengurus rekening terblokir atau lupa password, dan melakukan transaksi keuangan berupa tarik tunai," terang Wahyu.
Menko Polkam: Slot atau Judi Online Adalah Penipuan
Dalam kesempatan berbeda, Menko Polkam Budi Gunawan menyebut slot atau judi online adalah penipuan.
"Slot atau judi online adalah penipuan. Masyarakat ditipu oleh operator," tegas Budi Gunawan usai rapat di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, pada Kamis, 21 November 2024.
"(Pemain) diberi harapan menang, padahal program judi online diatur agar masyarakat pasti kalah dan tidak bisa menarik uangnya," terangnya.
Kemenag: KUA Siap Eliminasi Judi Online
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyebut sebanyak 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) siap turut serta dalam pemberantasan kasus judi online di Indonesia.