suararembang.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini, yang dirancang untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, menetapkan anggaran sebesar Rp10.000 per porsi.
Presiden Prabowo Subianto menjelaskan rincian program ini saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
"Kalau kita rinci, program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya, atau rata-rata kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp10.000 per hari kurang lebih," ungkap Prabowo.
Cak Imin menambahkan bahwa program ini sedang melalui tahap simulasi untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar pada Januari 2025.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hapus Utang UMKM, Sektor Pertanian hingga Kelautan Berdaya Lagi
Menurut Cak Imin, program makan bergizi tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat, sekolah, dan lingkungan sekitar.
"Kemarin mulai didiskusikan di tingkat pemerintah bahwa bantuan pangan bergizi ini didorong melibatkan lingkungan, melibatkan sekolah, melibatkan masyarakat," ujarnya kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 2 Desember 2024.
Keterlibatan ibu-ibu dinilai strategis untuk memastikan kualitas makanan yang disediakan sesuai standar gizi.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Jadwal Hari Libur dan Cuti Bersama 2025
Cak Imin menyebutkan, pemerintah telah mengalokasikan dana awal sebesar Rp50-70 triliun untuk program makan bergizi ini.
Anggaran tersebut akan ditingkatkan setiap tahun demi menjaga kesinambungan program.
"Memang tahap awal hanya tersedia dana Rp50-70 triliun, tetapi pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan supaya setiap tahun bertambah," ujarnya pada Sabtu, 30 November 2024.
