Tangki pertama kosong sebelum jam 5 sore di hari Selasa dan tangki terakhir kosong pada Rabu jam 3 dini hari.
“Tangki-tangki tersebut membantu memberikan tekanan pada hidran kebakaran di perbukitan di Palisades dan kami mendorong begitu banyak air ke saluran utama kami,” kata Janisse Quinones.
“Begitu banyak air yang digunakan, kami tidak mampu mengisi tangki dengan cukup cepat,” imbuhnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Los Angeles: Langit Gelap Diselimuti Asap Tebal
Dengan kata lain, kebutuhan air di dataran rendah menghambat kemampuan untuk mengisi ulang tangki yang terletak di dataran tinggi.
Persoalan Air di Los Angeles Pernah Dikritik Donald Trump
Kegagalan sistem air di Los Angeles terjadi setelah bertahun-tahun Presiden terpilih Donald Trump dan tokoh lainnya mengkritik bahwa para pemimpin California tidak mengelola air dengan baik.
Selain pengelolaan air, kritikan juga ditujukan pada potensi risiko kebakaran yang mungkin terjadi.
Trump juga mengecam Newsom karena kegagalannya membersihkan semak-semak dan pohon-pohon mati yang dapat memicu kebakaran hutan, meskipun belum jelas apakah hal tersebut merupakan faktor penyebab kebakaran kali ini.
“Saya mengatakan kepadanya sejak hari pertama kami bertemu bahwa dia harus membersihkan tanah hutannya, apa pun yang diminta oleh atasannya, para pemerhati lingkungan kepadanya,” tulis Donald Trump di sosial media Twitter atau X pada 2019 lalu.
***