suararembang.com - Los Angeles masih berjibaku dengan usahanya memadamkan api yang kini telah melalap lebih dari 35 ribu hektar lahan.
Data terbaru menyebutkan jika kebakaran ini sudah menelan 11 korban jiwa dan lebih dari 153 ribu orang dalam perintah evakuasi.
Baca Juga: Medsos X Ungkap Fakta Landmark Hollywood Usai Kebakaran Los Angeles
Kebakaran yang terjadi di Pacific Palisades pada Selasa, 7 Januari 2025 ini makin meluas dengan adanya angin topan Santa Ana di mana dengan kekuatannya menghancurkan lebih dari seribu rumah dan tempat usaha.
Hanya dalam waktu sehari, area kebakaran langsung meluas hingga 16 ribu hektar
Pergerakan angin dikabarkan sedikit tenang pada Jumat dan Sabtu, namun diprediksi akan kembali kencang pada Minggu dan minggu depan.
Baca Juga: Hampir Sepekan Kebakaran di Los Angeles, Begini Updatenya
Pasokan Air yang Mulai Menipis
Kebakaran kali ini merupakan sejarah baru untuk Los Angeles dengan skalanya yang luas hingga membuat pasokan air mulai mengkhawatirkan.
Hal tersebut terjadi karena hidran yang mati dan pasokan air baru saja habis.
Dalam hitungan jam pada Selasa malam hingga Rabu pagi, petugas pemadam kebakaran terpaksa hanya bisa melihat seluruh blok di Pacific Palisades terbakar habis.
Pacific Palisades ini banyak dihuni oleh selebriti top Hollywood, membuat mereka termasuk dalam daftar korban kebakaran.
Sistem Air Los Angeles Tak Mampu Menangani Kebakaran
Kepala Departemen Air dan Listrik Los Angeles, Janisse Quinones menyatakan kalau permintaan air langsung tinggi yaitu dalam 15 jam, ada permintaan air 4 kali lipat dari biasanya.
Los Angeles memiliki 114 tangki besar yang menyimpan air dan membantu memastikan aliran air untuk terus mengalir.
Semuanya penuh ketika kebakaran mulai terjadi pada hari Selasa dan tiga tangki berkapasitas 1 juta galon memasok hidran di Pacific Palisades.