3 Fakta Terkini Banjir Bandang di Jateng, dari Puluhan Warga Grobogan Mengungsi hingga 23 Desa Wilayah Kendal Terendam!

Akibat gangguan ini, empat rangkaian KA barang dan KA Blora Jaya relasi Semarang-Blora terpaksa terhenti.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tambah Wibowo.

Jembatan di Kabupaten Batang Putus Total

Banjir bandang yang melanda Jateng juga mengakibatkan putusnya Jembatan Kali Belo Tersono di Kabupaten Batang pada Senin, 20 Januari 2025.

Jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Pujut ke Kecamatan Tersono, Batang.

Putusnya jembatan ini disebabkan oleh longsor dan arus air yang kuat dari banjir bandang yang datang dari arah Gunung Kemulan, Pacet-Reban.

Sebelumnya, warga setempat sudah mengeluhkan kondisi jembatan yang mengalami keretakan pada Desember 2024, dan otoritas setempat telah memberikan penyangga tambahan untuk menjaga kekuatannya.

Tanggul Jebol, 23 Desa di Kendal Terendam Banjir

Selain di Grobogan dan Batang, Kabupaten Kendal juga terendam banjir akibat jebolnya Tanggul Kali Bodri pada Selasa, 21 Januari 2025.

Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan rumah-rumah warga di 23 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kendal terendam banjir.

Desa-desa yang terendam banjir meliputi Desa Puguh, Margomulyo, dan Dawungsari.

Warga setempat melaporkan bahwa banjir dengan arus yang deras telah merata di kawasan pemukiman dan memaksa mereka untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

Tim tanggap bencana di Kendal berusaha keras melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di rumah mereka.

Akibat derasnya arus banjir, rumah-rumah di Kabupaten Kendal mengalami kerusakan.**