4. Klinik Kesehatan Desa
Menyediakan layanan kesehatan dasar yang mudah diakses oleh warga desa.
Kehadiran klinik ini diharapkan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat.
5. Apotek Desa
Melengkapi layanan kesehatan, apotek desa menyediakan obat-obatan dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih dan BUMDes di Rembang Punya Prinsip Berbeda, Ini Penjelasannya
Ini membantu masyarakat mendapatkan obat tanpa harus pergi ke kota.
6. Sistem Pergudangan/Cold Storage
Fasilitas ini penting untuk menyimpan hasil pertanian dan produk lainnya agar tetap segar dan bernilai jual tinggi.
Dengan cold storage, petani dapat mengatur waktu penjualan untuk mendapatkan harga terbaik.
7. Sarana Logistik Desa
Unit logistik mendukung distribusi barang dan hasil produksi dari dan ke desa.
Ini memperlancar arus barang dan meningkatkan efisiensi ekonomi lokal.
Program Koperasi Merah Putih didukung oleh berbagai sumber pendanaan, termasuk APBN, APBD, dan Dana Desa.
Pemerintah juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan koperasi untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program ini.
Artikel Terkait
Benarkah Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Mencapai Rp8 Juta? Ini Penjelasan Resminya