“Target kami bukan semata jumlah yang diperiksa, tetapi keberlanjutan program dan peningkatan kesadaran masyarakat,” tegasnya.
Jika ada pasien yang positif HIV, program Notifikasi Pasangan dan Anak (NPA) langsung dijalankan oleh tim. Konselor HIV juga tergabung dalam tim layanan HIV yang terdiri dari dokter, perawat, petugas farmasi, laboratorium, dan tenaga administrasi.
“Makanya kami punya konselor HIV di Puskesmas dan rumah sakit. Mereka bagian dari tim HIV bersama dokter, perawat, farmasi, lab, dan admin. Jadi tiap puskesmas sudah siap,” pungkas Martha.
Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang memastikan ketersediaan obat antiretroviral (ARV) tetap aman dan pendistribusian berjalan lancar. Pemerintah juga terus memperkuat kolaborasi lintas sektor guna menekan penyebaran HIV/AIDS dan melindungi kesehatan masyarakat.***
Artikel Terkait
Trump Hentikan Pasokan Obat HIV, Malaria, dan TBC ke Negara Berkembang
Trump Hentikan Bantuan Obat HIV, Menkes: Indonesia Terkena Dampaknya, Ini Langkah Antisipasi