Seluruh data hasil pemeriksaan akan dimasukkan ke dalam aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) milik Kementerian Kesehatan.
Jenis pemeriksaan dalam program ini mencakup status gizi, kesehatan mata dan telinga, kebugaran jasmani, tekanan darah, serta deteksi dini penyakit seperti diabetes, anemia, dan kesehatan gigi.
Untuk tes kebugaran jasmani, siswa usia 10 hingga 12 tahun akan lari sejauh 1.000 meter. Sementara siswa usia 13 hingga 17 tahun harus menempuh jarak 1.600 meter.
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Sedan, dr. Arif Rahman Hakim, mengungkapkan wilayahnya akan menggelar simulasi PKG pada 26 Juli 2025. Tim dari puskesmas akan datang langsung ke sekolah-sekolah untuk memulai pelaksanaan.
“Ada jadwal hari ini misalnya di sekolah mana, kita jemput bola. Perkiraan satu sampai dua bulanan selesai, tergantung sedikit banyaknya siswa yang ada,” jelasnya.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Rembang untuk memastikan generasi muda tumbuh sehat dan bebas dari masalah kesehatan sejak dini.
Artikel Terkait
Bupati Rembang Terbitkan Edaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Langkah Nyata untuk Masyarakat