Mulai 28 Juli! Program Cek Kesehatan Gratis Serentak untuk Siswa di Rembang, Cek Apa Saja yang Diperiksa

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang siap meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar mulai 28 Juli 2025. Program ini menyasar siswa usia 7 hingga 17 tahun, dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Rembang, dr. Ali Syofii, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, drg. Dini Nuraida, pelaksanaan program ini telah dikoordinasikan dengan Tim Pembina UKS se-Kabupaten Rembang dan seluruh puskesmas.

Baca Juga: Wagub Jateng Taj Yasin Tinjau MPLS SMK Negeri 1 Kudus, Dorong Layanan Kesehatan Gratis dan Pendampingan Psikologis

Sekolah diminta untuk mendata peserta didik berdasarkan jenjang dan jenis kelamin. Selain itu, sekolah juga wajib menyampaikan informasi mengenai program ini kepada siswa dan wali murid.

“Yang harus dilakukan sekolah, yang pertama pendataan peserta didik, berdasarkan jenjang pendidikan dan jenis kelamin. Yang kedua, menginformasikan rencana PKG ini kepada anak didik dan orang tua atau wali murid,” terang drg. Dini.

Persetujuan dari orang tua atau wali murid menjadi syarat wajib pelaksanaan CKG. Surat informed consent harus ditandatangani sebelum pemeriksaan dilakukan.

Baca Juga: Rembang Masuk 12 Besar Nasional, 29.022 Warga Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

“Jadi kita tidak bisa melaksanakan PKG jika informed consent ini belum ditandatangani oleh wali murid,” tegasnya.

Fasilitas penunjang di sekolah juga harus disiapkan. Dua ruangan pemeriksaan, lapangan olahraga untuk tes kebugaran, alat ukur tinggi badan, dan timbangan menjadi standar minimum.

Kepala sekolah diminta menunjuk koordinator UKS sebagai penanggung jawab kegiatan. Mereka akan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memastikan program berjalan lancar.

Komunikasi antara pihak sekolah dan puskesmas sangat penting. Jadwal pelaksanaan harus disepakati bersama dan disusun secara rapi.

“Salah satu yang perlu dikomunikasikan lagi yaitu tentang jadwal pelaksanaan PKG dengan seluruh sekolah,” kata drg. Dini.

Target program ini cukup ambisius. Minimal 80 persen siswa di Kabupaten Rembang diharapkan mengikuti pemeriksaan.